Selasa, 22 Januari 2013

Sanitasi Bandara


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
         Sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang Indonesia terus meningkatkan kegiatan yang menitik beratkan pada bidang kesehatan.Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu upaya penyehatan pada lingkungan.Hal ini dimaksudkan agar masyarakat terhindar dari adanya kesakitan dan penularan penyakit.
         Peningkatan penyehatan dan pemeliharaan lingkungan yang menjadi prioritas utama, yaitu tempat atau prasarana pelayanan umum.Ini dikarenakan tempat-tempat umum/prasarana pelayanan umum merupakan tempat bertemunya segala macam masyarakat dengan segala penyakit yang dipunyai oleh masyarakat tersebut.Oleh sebab itu, maka tempat umum/prasarana merupakan tempat menyebarnya segala penyakit.Dengan demikian maka sanitasi tempat-tempat umum harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan mempertinggi derajat kesehatan masyarakat.
         Jenis sarana tempat-tempat umum sangat beragam salah satunya dalam sektor transportasi adalah bandara.Bandara merupakan sarana dan prasarana tempat umum yang menyediakan jasa penerbangan yang didalamnya terdapat pengangkutan orang maupun barang dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat.
         Samarinda merupakan Ibu Kota Kalimantan Timur yang perlu didukung dengan adanya tempat umum/prasarana umum yang memadai terutama pada sector transportasi.Prasarana transportasi yang telah disediakan di Kota Samarinda salah satunya yaitu Bandar Udara (Bandara).
         Bandara di kota Samarinda memiliki nama Bandara Temindung. Bandara Temindung terletak ditengah-tengah kota Samarinda sehingga sangat mudah diakses masyarakat. Bandara ini mulai didirikan pada tahun 1973 dengan panjang dan lebar landasan pacu 1040 X 23 M. (Profil Bandara Temindung).
         Aktivitas Bandar Temindung terbilang cukup padat karena Bandara ini merupakan bandara satu-satunya yang dimiliki kota Samarinda dan melayani penerbangan antar kota di Kalimantan Timur. Tingginya penggunaan Bandara ini dapat terlihat dari angka arus penerbangan di Bandara Temindung yang setiap tahunnya terus meningkat.Rata-rata pengangkutan penumpang perhari di bandara ini 172 orang/hari. Dari data dan penjelasan tersebut maka bandara perlu mendapat pengawasan dan pemantauan serta wajib dilakukan penyehatan lingkungan, agar dalam proses kegiatan penerbangan merasa aman dan nyaman serta terhindar dari resiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.
B.     TUJUAN
1.            Tujuan Umum
Mahasiswa dapat mengetahui kondisi fasilitas sanitasi  yang ada dibandara temindung samarinda pada tahun 2012.



2.            Tujuan Khusus
a.    Untuk mengetahui keadaan penyehatan lingkungan luar, 
b.   Untuk mengetahui penyehatan ruang dan bangunan,
c.    Untuk mengetahui fasilitas-fasilitas sanitasi,
d.   Untuk mengetahui kenyamanan dan  keselamatan, dan
e.    Untuk mengetahui penyehatan makanan dan minuman.

C.     MANFAAT
1.       Bagi program penyehatan tempat-tempat umum  ini dapat dijadikan bahan masukan dan informasi tentang sanitasi pada bandara Temindung.
2.            Bagi kami hasil ini dapat dijadikan pengalaman praktek dilapangan dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan sanitasi tempat-tempat umum tentang kondisi bandara.
3.            instansi pendidikan, praktek  ini dapat dijadikan bahan pustaka untuk lanjutan mengenai penyehatan tempat-tempat umum.
4.            merupakan sumber informasi yang diharapkan dapat member masukan terhadap kami selanjutnya
5.            Bahan informasi mengenai kondisi  dan sanitasi di bandara.





                                                            BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


A.     PENGERTIAN BANDAR UDARA
1.      Bandar Udara (bandara) adalah lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turun penumpang,dan bongkar muat kargo atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar transportasi.
2.      Fungsi Bandar Udara(bandara) adalah merupakan tempat lepas landas, mendarat pesawat udara, dan pengerakkan didarat pesawat udara. Disamping itu bandara merupakan simpul dari sistem transportasi udara.

B.     PENGERTIAN SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
a.       Sanitasi adalah upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Menurut WHO sanitasi adalah usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.
b.      Tempat-tempat umum/bangunan umum adalah tempat atau alat yang dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya secara waktu tertentu maupun secara terus menerus.
c.       Sanitasi tempat-tempat umum adalah segala usaha yang dilakukan untuk mengawasi faktor-faktor lingkungan di dalam tempat-tempat umum untuk mengendalikan dan memutuskan mata rantai penularan penyakit guna mempertinggi derajat kesehatan.

C.     PENYEHATAN BANDARA
            Penyehatan bandara adalah upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga terhindar dari kesakitan dan penularan penyakit. Dalam upaya penyehatan bandara menurut Dirjen PPM & PL (Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan) Tahun 1999 meliputi :

1.      Penyehatan Lingkungan Luar/bangunan Luar
a.       Lokasi
           Lokasi bandara harus terhindar dari pencemaran kimia, fisik dan bakteri.Bandara juga harus terletak di daerah bebas banjir.

b.      Lingkungan di luar bangunann
           Keadaan lingkungan luar bandara harus bersih, tidak memungkinkan untuk menjadi tempat berkembang biak bintang pengganggu dan mampu mencegah masuknya bintang pengganggu.
c.       Tempat/halaman parkir kendaraan
           Halaman parkir bandara harus bersih, rata/tidak bergelombang, kuat, kedap air, tidak becek, dan tidak berdebu.
d.      Pagar tembok
           Di bandara harus terdapat pagar tembok pembatas yang jelas dan pagar tersebut harus bersih dan terpelihara.
e.       Kualitas udara
            Kadar debu di sekitar lingkungan bandara maksimal 0,26mg/m3 udara dan tingkat kebisingan maksimal 70 dBA(≤70 dBA)

2.         Penyehatan lingkungan dalam/ruangan dan bangunan
a.       Emplacement/ dermaga/tempat pemberangkatan/tempat kedatangan
1.      Tempat pemberangkatan dan tempat kedatangan harus bersih, lantai kedap, rata dan tidak licin.
b.      Ruang tunggu
1.      Lantai
Lantai pada ruang tunggu harus kuat, bersih, kedap air, rata, tidak licin dan mudah dibersihkan.
2.      Dinding dan langit-langit
Dinding dan langit-langit ruang tunggu harus bersih, berwarna terang, mudah dibersihkan, bebas bercak/noda dan bebas sarang laba-laba.
3.      Tempat duduk
Tempat duduk pada ruang tunggu harus kuat, bersih, bebas dari serangga.

4.      Tempat sampah
Di dalam ruang tunggu harus tersedia tempat sampah minimal I buah pada radius 10 meter.Tempat sampah tersebut harus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, ringan dan dilengkapi penutup.
5.         Kualitas udara ruang tunggu
Pencahayaan di dalam ruang tunggu harus lebih dari 100 Lux (≥100 Lux), udara ruangan tidak berbau dan pengap, tingkat kebisingannya harus kurang dari 55 Dba (<55 dBA).
c.       Ruang kantor
1.         Lantai
Keadaan lantai ruang kantor harus kuat, bersih, kedap air, rata, tidak licin dan mudah dibersihkan.
2.         Tempat duduk
Tempat duduk pada ruang kantor harus kuat, bersih, dan bebas kutu busuk.
3.         Tempat sampah
Dalam ruang kantor harus tersedia minimal 1 buah tempat sampah pada radius 10 meter. Tempat sampah terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, ringan dan dilengkapi dengan penutup.





3.      Fasilitas Sanitasi
a.       Penyediaan air bersih
   Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting dalan proses penyehatan bandara maka air harus tersedia  dengan kapasitas yang cukup untuk setiap kegiatan dan kualitas fisik air harus dalam keadaan baik. Kualitas air bersih di bandara di periksa ke lab. secara periodik.
b.      Toilet
ketersediaan toilet di bandara minimal 2 toilet dan keadaanya harus bersih, tidak berbau serta dihubungkan dengan sistem pengolahan limbah/IPAL atau septictank.
c.       Tempat sampah diruangan terbuka
Tempat sampah disekitar bandara harus tersedia dengan jumlah yang cukup minimal 1 buah dalam radius 20 meter.Tempat sampah harus dalam keadaan baik, terbuat dari bahan yang kuat, anti karat, ringan, mudah dibersihkan dan dilengkapi penutup.
d.      Tempat penampungan sampah sementara
Tempat penampungan sampah sementara harus terletak pada lokasi yang mudah terjangkau petugas, tempat sampah tidak permanen, tersedia air pembersih yang cukup untuk membersihkan tempat sampah, keadaan disektar tempat sampah harus bersih, tidak becek/tidak lembab dan kedap air. Tempat sampah tidak menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan tikus, pengangkutan sampah minimal kuarang dari 3 hari sekali.

e.       Saluran air hujan
Saluran air hujan di bandara harus kedap air, air harus mengalir dengan lancar dan saluran tidak berbau.

4.      Keamanan dan Keselamatan
a.       Pencahayaan
           Pencahayaan yang menunjang pada saat aktivitas minimal lebih dari 100 lux (≥100 Lux).
b.      Kebisingan
                                    Tingkat kebisingan harus kurang dari 55dBA (<55 dBA) agar tidak mengganggu aktivitas dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
c.       Ventilasi
                                    Keadaan ventilasi tidak berbau (NH3 dan H2S) dan sirkulasi udara cukup baik.
d.      Alat pemadam kebakaran
Alat pemadam kebakaran harus tersedia dengan jumlah yang cukup, diletakkan pada lokasi yang mudah dijangkau oleh petugas, dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas dan selalu diperiksa secara periodic oleh dinas pemadam kebakaran.

e.          Kotak P3K
Dibandara harus tersedia kotak P3K dan berisi obat-obatan yang keadaannya masih baik.

5.      Penyehatan makanan
a.       Penjamah makanan
         Para penjamah makanan di bandara harus memenuhi persyaratan seperti tidak mempunyai penyakit kulit, mata dan ISPA.Penjamah makanan harus berprilaku sehat, berpakaian utuh dan tidak sobek.
b.      Bahan makanan mentah
         Bahan makanan mentah yang ingin di olah harus dalam keadaan baik dan segar serta disimpan pada tempat yang bersih dan sehat.
c.       Makanan jadi
         Makanan jadi di bandara harus dalam keadaan baik dan sehat, tidak ditempatkan pada wadah yang terbuat dari bahan logam beracun (Cd, Pb, Cu, dan lainnya) serta disimpan pada tempat yang bebas debu, kotoran dan gangguan serangga.
d.         Peralatan makan dan minum
         Peralatan makan dan minum harus dalam keadaan bersih dan tidak retak/gopel/pecah serta peralatan disimpan pada tempat yang bebas dari pencemar.

                                                                                                      
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
            Waktu pelaksanaan kegiatan pada tanggal 03 Desember 2012, hari senin pukul 08.00-10.00 Wita
.
B.     TEMPAT
            Tempat pelaksanaan kegiatan insfeksi sanitasi di Bandara Temindung jalan Pipit, Samarinda.


C.     NAMA KELOMPOK
            Nama-nama kelompok yang melakukan praktek sanitasi di Bandara Temindung, adalahsebagai berikut :
1.         Dwi Riska Utari
2.         Laila Maidzar R
3.         Nurhalifah
4.         Saidillah
5.         Sri Eliana
6.         Undang Trisnadi

2 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D

    BalasHapus